REVIEW
JURNAL
|
ANGGOTA
KELOMPOK 3
|
1. ALIF MUHAMMAD RIFADI (10116602)
2. ANNISA BADZLINA (10116939)
3. MUHAMMAD KHANSAPURI (14116976)
4. NURUL TANIA RANTETANA (151166370
5. SARAH INDAH CHAIRUNISA (16116837)
|
KELAS
4KA19
|
JUDUL
|
Audit Sistem Informasi Manajemen
Sekolah Menggunakan Framework Cobit 4.1 Studi Kasus pada SMK Labor Binaan
FKIP UNRI
|
JURNAL
|
Jurusan Sistem Informasi Unri
|
VOLUME
|
VOL. 6, NO. 2,
|
TAHUN
|
2014
|
PENULIS
|
Megawati
|
REVIEWER
|
Annisa Badzlina
|
NPM
|
10116939
|
NOTE
|
Tugas Softskill Audit Teknologi
Sistem Informasi
|
TAHUN REVIEW
|
2020
|
ABSTRAK
|
Audit Sistem Informasi dilakukan
secara periodik untuk menjamin keberlanjutan operasional IT yang digunakan
oleh organisasi. Audit saistem informasi juga digunakan untuk mengukur sejauh
mana sistem telah terlaksana dengan baik. Sistem Informasi Manajemen Sekolah
pada SMK Labor Binaan FKIP UNRI digunakan untuk mengelola data nilai siswa,
data mata pelajaran, data siswa produktif dan nonproduktif. Sistem juga
digunakan untuk mengelola data pelanggaran siswa selama masa sekolah
berlangsung, dan menyimpan informasi tentang siswa dan alumni. Audit
sistem informasi ini menggunakan framework COBIT 4.1 domain Delivery
and Support (DS) terutama pada proses antara lain: menentukan dan Mengatur
tingkat layanan (DS1), Memastikan keamanan system(DS5), Mengelola data (DS11),
Mengatur lingkungan fisik (DS12), dan mengelola operasi (DS13). Hasil audit
menunjukkan tingkat kematangan proses level 2 yang berarti terjadi perulangan
proses. Sedangkan target yang ingin dicapai yaitu level 3 setiap proses telah
diatur dan di dokumentasikan dengan baik. Untuk mencapai level tersebut maka
diberikan rekomendasi perbaikan proses.
|
BATASAN MASALAH
|
a. Penilitian bersifat deskriptif dengan menggunakan
metode COBIT framework.
b. Pembahasan fokus pada sistem informasi manajemen
sekolah.
c. Mengacu pada prinsip dasar manajemen mutu ISO
9001:2000.
d. Mengunakan Domain Delifery and Support (DS) DS1, DS5,
DS11, DS12, DS13
|
TUJUAN PENELITIAN
|
a. Melakukan audit sistem dari segi pelayanan dan dukungan
yang disediakan.
b. Melakukan usulan audit sistem informasi manajamen
sekolah
c. Memberikan gambaran secara langsung dalam penerapan
teori-teori yang dipelajari sebelumnya.
d. Membantu pihak sekolah dalam proses audit sistem
informasi manajemen yang sedang berjalan.
|
ASSESMENT DATA
|
Metode Pengumpulan Data :
1. Observasi,
Observasi secara langsung mengenai proses pengelolaan data pada Sistem
Informasi Manajemen yang dilakukan sehari – hari oleh admin.
2. Wawancara,
Mengadakan Tanya jawab secara lisan kepada pihak – pihak yang terkait dengan
Sistem Informasi Manajemen seperti Admin mengenai data Sekolah yang
diperlukan.
3. Kuisioner,
Berisi pernyataan tertulis yang kami serahkan kepada Admin untk dijawab.
Kuisioner yang dibuat merupakan kuisioner sederhana yang berisi pernyataan
untuk mengukur tingkat kematangan Sistem Informasi Manajemen dalam
Pengelolaan data berdasarkan maturity level dari perspekti internal COBIT
4.1. tujuan kuisioner ini untuk mengetahui pendapat responden mengenai System
Informasi Manajemen.
4. Chek list,Chek
list berisi daftar pertanyaan yang akan ditanyakan langsung kepada admin
untuk dijawab. Checklist yang dibuat merupakan Chek list sederhana yang
berisi pertanyaan untuk mengukur tingkat kemaanan Sistem Informasi Manajemen
pada SMK Labor Binaan FKIP UNRI berdasarkan COBIT 4.1 menggunakan Domain
delivery and Support (DS11).
|
METODE PENELITIAN
|
Penelitian ini dilaksanakan dengan
melakukan pengumpulan data melalui kuisioner dan wawancara terkait dengan
komunikasi dan arah manajemen TI di SMK Labor Binaan FKIP UNRI
|
LANGKAH PENELITIAN
|
1. Planning & Organization (PO), mencakup masalah strategi, taktik, dan identifikasi cara
terbaik TI untuk memberikan kontribusi maksimal terhadap pencapaian tujuan
bisnis organisasi. Realisasi strategi perlu direncanakan, dikomunikasikan dan
dikelola dengan berbagai sudut pandang yang berbeda. Implementasi strategi
harus disertai infrastruktur yang memadai dan dapat mendukung kegiatan bisnis
organisasi.
2. Acquisition & Implementation (AI), realisasi strategi yang telah ditetapkan, harus disertai
solusi-solusi TI yang sesuai, kemudian solusi TI tersebut diadakan,
diimplementasikan dan diintegrasikan ke dalam proses bisnis organisasi.
Domain ini juga meliputi perubahan dan perawatan yang dibutuhakan sistem yang
sedang berjalan, untuk memastikan daur hidup sistem tersebut tetap
terjaga.
3. Delivery & Support, mencakup proses pemenuhan layanan TI, keamanan sistem,
kontinuitas layanan, pelatihan dan pendidikan untuk pengguna, dan pemrosesn
data yang sedang berjalan.
4. Monitoring,
untuk menjaga kualitas dan ketaatan terhadap kendali yang diterapkan, seluruh
proses IT harus diawasi dan dinilai kelayakannya secara regular. Domain ini
berfokus pada masalah kendali-kendali yang diterapkan dalam organisasi,
pemerikasaan intern dan ekstern (internal & exsternal audit) dan jaminan
independent dari proses pemeriksaan yang dilakukan.
|
HASIL PENELITIAN
|
1. Sekolah sudah baik dalam menentukan dan mengatur
tingkat layanan maka dari itu perlu dipertahankan dan ditingkakan lagi agar
kegiatan yang akan dilaksanakan dan aturan yang akan dilaksanakan dan aturan
yang akan dianut dalam menjalankan prosedur tersebut dapat dikomunikasikan
dengan baik.
2. Sekolah sudah baik dalam mengatur lingkungan fisiknya.
Maka dariitu perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi keamanan lingkungan
fisiknya.
3. Agar memahami kegiatan dalam suatu pekerjaan dengan
baik setiap organisasi harus memiliki suatu acuan, intruksi ataupun prosedur
kerja. Karena dengan adanya prosedur atau acuan ini para user, admin dan
manajemen mendapatkan suatu kejelasan serta kemudahan transparansi dalam
setiap prosedur pelayanan yang diberikan. Maka dari itu sebaiknya sekolah
segera membuat SOP untuk system informasi manajemen sekolah.
|
KESIMPULAN
|
a. Sistem Informasi Manajemen Sekolah yang telah
diimplementasi dan diterapkan sudah membantu proses kerja pengguna sistem dan
sesuai dengan tujuan dari sekolah sebagai lembaga pendidikan yang telah
menerapkan standar ISO.
b. Usulan model audit sistem dilihat dari standard
penilaian ISO untuk standar manajemen mutu yang dapat dijadikan sebagai
panduan bagi auditor internal sekolah maupun auditor sistem untuk
mengidentifikasi kendali kritis yang dibutuhkan sesuai dengan proses
COBIT.
|
SARAN
|
Dibukanya ruang untuk penelitian
lebih mendalam untuk mengusulkan model audit sistem informasi menggunakan
kerangka kerja lainnya seperti ITIL dan ISO atau framework lainnya.
|