MENGENALI DIRI SENDIRI

MENGENALI DIRI SENDIRI
                                                                ANNISA BADZLINA

Nama saya Annisa Badzlina, nama panggilan saya dari kecil sampai besar adalah Icha. Saya lahir di Kota Bogor dan dapat kita kenal dengan sebutan “ Kota Hujan “, tanggal kelahiran saya 20 Maret 1998. Saya anak kedua dari dua bersaudara, kakak saya laki – laki. Jarak antara umur saya dan kakak saya 6 tahun.
Saya tinggal di Kota Bogor selama 12 tahun. Menurut saya, Kota Bogor adalah tempat memori masa kecil yang dimana banyak kenangannya. Sewaktu saya tinggal di Kota Bogor, suasananya sangat sejuk, tetapi seperti yang saya lihat sekarang Kota Bogor sangatlah panas dan banyaknya angkutan umum yang menyebabkan kemacetan, maklum saja jika dijuluki sebagai “ Kota Seribu Angkot “ memang begitu adanya.

Pada saat umur saya 5 tahun, saya memulai pendidikan dengan bersekolah di  TK TUNAS RIMBA Bogor, sejak kecil saya disarankan untuk berlatih menari dan akhirnya saya tampil pada acara-acara sekolah. Mama saya sangat senang, saat saya tampil diatas panggung dan saya pun juga bangga telah membuat mama saya bahagia.

Saya melanjutkan sekolah di  SDN PERTIWI BOGOR. Dahulu saya tipikal anak yang cengeng sekali, sampai mama saya kesel sekali , saya selalu menangis ketika mama saya tidak menunggu saya sampai  akhir jam pelajaran, dan ketika saya mau ulangan yang dikarenakan saya merasa khawatir dengan nilai saya, tetapi sebenarnya saya bisa bahkan nilai ulangan saya tidak ada yang jelek dan selalu masuk 10 besar di kelas. Seiring berjalannya waktu saya kelas 3, saya sudah mulai mandiri, tidak cengeng, tidak mau untuk diantar jemput dan selalu memilih naik kendaraan antar jemput dari sekolah. Pada saat itu sekolah mengadakan “ Hari Kartini “ yang biasa dilakukan oleh sekolah-sekolah lain, acara yang diadakan sekolah saya Fashion Show Pakaian Daerah, Tari Tradisional & Modern, dan Bazar. Tidak lupa saya mengikuti perlombaan Fashion Show Pakaian Daerah dan Menari, selama saya mengikuti perlombaan saya selalu mendapatkan juara.

Ketika kelas 6, saya dan teman – taman saya diminta untuk menampilkan tarian di acara pelepasan sekolah, menari untuk mengiringi raja dan ratu sekolah pada saat angkatan saya, tarian saya sangat kental dengan budaya Sunda. Pada akhir acara saya, teman-teman, dan guru-guru saling berpelukan , kami pun meneteskan air mata tanda perpisahan.

kemudian saya melanjutkan sekolah di SMP NEGERI 9 Bogor dan ternyata teman ku yang dari sd juga ada yang ingin masuk kesana yaitu Lidya dan Natasya dan akhirnya kita selalu bareng pada saat tes untuk masuk disekolah tersebut karna dulu untuk masuk k SMP juga harus ikut serangkaian tes nya lagi. Di SMP saya sudah mulai mengisi pengalaman saya dengan ikut eskul PMR dan makrab. Dan saya inget sekali dulu pada saat makrab disuruh untuk jalan marathon, kotor – kotoran seperti merangkak di atas lumpur, makan dari sendok yang dipakai bergantian antar teman. Saya juga pada saat SMP menemukan cinta monyet, saya suka banget pacaran sama kaka kelas karna menurutku berpacaran dengan yang lebih tua dari aku itu lebih dewasa. Lalu pada saat aku kelas 2 SMP aku pindah.
Setelah sekian lama di Bogor akhirnya saya pindah ke Jakarta dan berkumpul bersama saudara – saudara lainnya. Dan juga pindah sekolah di SMP NEGERI 2 JAKARTA dan memulai semuanya, dari beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru dan teman – teman sekolah yang baru. Tapi untung saja waktu hari pertama sekolah ada yang menyapa dan mengajak saya berkenalan namanya Miranti, setelah beberapa hari saya mulai menyapa teman – teman di kelas yang lain, yaa walaupun terkesan sok kenal tapi gak masalah lah dari pada tidak punya teman. dan jadi anak baru itu gak enak karena ada aja yang gak suka, dulu waktu di kelas saya punya musuh yang namanya Utari, dia suka banget jahilin dan ketus, saya juga gak ngerti kenapa dia sebegitu bencinya padahal saya ga pernah ngelakuin hal yang salah, karna kita juga gak deket ataupun berteman . Tapi dibalik itu semua karena  dibenci dia, saya jadi punya banyak teman yang ternyata benci sama Utari. Mereka selalu ngelindungin dari jahatnya Utari. saya senang banget bisa berteman sama mereka yang selalu menolong.

Awal remaja saya dimulai di sekolah SMA KSATRYA Jakarta yang dekat dengan rumah saya jaraknya pun tidak sampai 1 kilo. Sejak SMA saya tau apa arti pertemanan dan solidaritas yang tinggi belajar dari teman – teman saya. Kita sering pergi bareng, belajar bareng, dihukum bareng dan mencari hal – hal baru bersama. Tapi di balik itu semua saya jadi tau mana teman yang baik di depan dan yang di belakang.


Sekarang saya kuliah di Universitas Gunadarma jurusan sistem informasi. Sebenarnya saya dari kecil bercita – cita menjadi guru, maka dari itu saya ingin masuk jurusan PGSD karna suka anak kecil dan menurutku menjadi guru itu mengasyikan, tapi orang tua menolak untuk masuk jurusan tersebut dan ayahku meminta ku untuk kuliah di jurusan sitem informasi karena menurut dia itu bagus. Dan  aku dipercaya ayahku untuk kuliah disana. Pada akhirnya aku masuk Gunadarma. 

#sabtulis

0 komentar:

Posting Komentar